Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan tepung daun kelor dalam ransum untuk meningkatkan pertumbuhan ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB), hasil seleksi galur betina selama enam generasi. Ayam KUB dikenal memiliki keunggulan dalam efisiensi konsumsi pakan, ketahanan terhadap penyakit, dan mortalitas yang rendah. Meskipun pemberian pakan pada ayam kampung umumnya dilakukan secara adlibitum, pendekatan ini dapat menimbulkan kerugian finansial bagi peternak. Oleh karena itu, tanaman kelor, khususnya daun muda yang kaya gizi, diidentifikasi sebagai alternatif potensial sebagai sumber protein dalam pakan ayam KUB.

Penelitian ini berfokus pada analisis efek pemberian tepung daun kelor terhadap pertumbuhan ayam KUB, dengan penekanan pada pertambahan bobot badan dan Feed Conversion Ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor sebanyak 2,5% dalam ransum memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ayam KUB. Penggunaan tepung daun kelor dapat menjadi strategi ekonomis untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ayam KUB, sekaligus mengurangi beban finansial peternak terkait biaya pakan komersil. Penelitian ini memberikan dasar informasi bagi pengembangan pakan yang lebih efisien dan terjangkau bagi peternak ayam kampung.