Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan jenis-jenis deiksis dan kaitan deiksis dengan aspek sosial budaya dalam novel tersebut. Teori sosiopragmatik digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini, yaitu penelitian sosiopragmatik dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah data tertulis yang berkaitan dengan deiksis. Sumber data berupa sumber data pustaka, yaitu novel Tapak Jejak karya Fiersa Besari. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik isi. Berdasarkan analisis data, ditemukan lima macam jenis deiksis yang ada di dalam novel tersebut. Jenis deiksis tersebut, yaitu deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Data yang ditemukan sebanyak 1.451. Data tersebut dibagi menjadi Deiksis Persona Orang Pertama sebanyak 831, Deiksis Persona Orang Kedua sebanyak 111, Deiksis Persona Orang Ketiga sebanyak 115, Deiksis Waktu sebanyak 34, Deiksis Tempat sebanyak 82, Deiksis Wacana sebanyak 273, dan Deiksis Sosial sebanyak 5 data. Deiksis paling dominan dalam novel tersebut adalah deiksis persona karena sudut pandang yang digunakan merupakan sudut pandang orang pertama. Aspek sosial budaya yang ada dalam novel tersebut berupa kepercayaan masyarakat Papua dengan perwujudan perasaan dan pikiran, adanya kepercayaan, kedudukan dan peranan, adanya tujuan, dan konsep kelestarian. Berdasarkan kajian sosiopragmatik, kaitannya dengan aspek sosial budaya berupa maksim kuantitas dan kualitas, maksim kedermawanan, dan maksim relevansi.