DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perbandingan Asam Asetat dan Asam Klorida sebagai Pelarut terhadap Kinerja Kitosan sebagai Koagulan Zat Warna Metanil Yellow
PENGARANG:PUSPITA JAMILAH RAHIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-03


Metanil yellow (MY) adalah zat warna anionik golongan azo yang bersifat toksik dan membahayakan lingkungan. Kitosan telah dilaporkan mampu mengkoagulasikan MY. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait pengaruh jenis pelarut kitosan terhadap kinerjanya dalam mengkoagulasikan MY. Pengukuran kadar MY dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, dan koagulasi dilakukan menggunakan perangkat jar-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitosan baik yang dilarutkan dalam asam asetat maupun asam klorida belum cukup efektif untuk menyisihkan MY melalui koagulasi. Kit-AA membutuhkan dosis sebesar 40 ppm untuk menyisihkan 11,22% MY, sedangkan Kit-HCl membutuhkan 60 ppm untuk mengurangi 10,36% MY. Kit-AA membutuhkan 1% asam asetat untuk mengurangi 6,45% MY, di sisi lain, Kit-HCl membutuhkan 5% asam klorida untuk mengurangi 7,07% MY. Waktu sedimentasi terbaik yang dibutuhkan flok yang terbentuk oleh Kit-AA dan Kit-HCl berturut-turut adalah 60 dan 30 menit. Berdasarkan data tersebut, Kit-AA dapat dikatakan sedikit lebih efisien untuk digunakan, karena membutuhkan dosis dan konsentrasi pelarut yang lebih rendah dibandingkan Kit-HCl. Kata kunci: metanil yellow, kitosan, pelarut, koagulasi.
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI