Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Penerapan kurikulum merdeka di semua 

jenjang pendidikan yang mengharuskan para guru memahami penerapan kurikulum 

merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru SMA PGRI 

dalam penerapan kurikulum merdeka Se-Kecamatan Banjarmasin Barat. Data 

dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil observasi secara langsung, dan 

data sekunder berupa studi kepustakaan yang beripa jurnal, dan laporan. Sampel 

penelitian berjumlah 12 orang guru pengajar dari mata pelajaran ilmu pengetahuan 

sosial SMA PGRI Kecamatan Banjarmasin Barat yang terdaftar sebagai pelaksana 

kurikulum merdeka. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuisioner kepada 12 

guru pengajar ilmu pengetahuan sosial. Analisis data menggunakan statistik

deskriptif, yaitu persentase tabulasi untuk menganalisis mengetahui tingkat 

kesiapan guru terhadap penerapan kurikulum merdeka di SMA PGRI di Kecamatan 

Banjarmasin Barat. 

Kurikulum merdeka merupakan merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh 

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi yang bertujuan untuk 

mengoptimalkan pembelajaran dengan kurikulum sebelumnya. Kesiapan guru 

dalam menerapkan kurikulum merdeka berbeda-beda terlepas dari kompetensi yang 

dimiliki guru. Kompetensi seorang guru merupakan seperangkat penguasaan 

kemampuan yang harus ada dalam diri agar dapat mewujudkan kinerja yang 

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, 

dan kompetensi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam 

menerapkan kurikulum merdeka di SMA PGRI Kecamatan Banjarmasin Barat 

dalam kategori siap, yaitu di angka 19, 5%. Kesiapan para guru dalam menerapkan 

kurikulum merdeka yaitu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan IHT juga seminar-

seminar untuk meningkatkan kualitas seorang guru. 

Kata Kunci: Kesiapan Guru, Kurikulum Merdeka, SMA PGRI