KUAT TARIK DAN TAHANAN GESEK TALI BERBAHAN DASAR SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN MATRAS PERKUATAN TANAH

R Noraini1, Y F Arifin2

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya pembangunan, biaya lahan untuk membangun semakin meningkat, meskipun pembangunan infrastruktur terus berlangsung di seluruh Indonesia. Saat membangun infrastruktur, kemungkinan besar akan ada kebutuhan untuk menangani tanah dengan berbagai jenis karakteristik, termasuk tanah lempung lunak. Untuk mengatasi hal ini, serat alami seperti serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS) digunakan untuk menguatkan tanah. Dua mekanisme utama yang digunakan adalah kekuatan tarik dan gesekan antara serat dan tanah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan tarik dan gesekan antara serat dan tanah yang telah diberi perlakuan alkalisasi dengan NaOH dan tanpa perlakuan. Setelah pengujian kekuatan tarik, dilakukan juga pengujian menggunakan FTIR untuk menganalisis struktur serat. Pengaruh kepadatan tanah terhadap gesekan antara serat dan tanah juga menjadi perhatian dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan alkalisasi dengan NaOH meningkatkan kekuatan tarik dan gesekan antara serat dan tanah karena mengurangi kandungan lignin dan meningkatkan kandungan selulosa dalam serat. Namun, pada kepadatan tertentu, gesekan antara serat dan tanah dapat melebihi kekuatan tarik serat, yang berpotensi menyebabkan serat putus.

Kata kunci: stabilisasi tanah, tanah lempung lunak, kuat tarik tali serat , tahanan gesek tali serat dengan tanah, NaO