ABSTRAK

Pembuatan Beton Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Material Lokal Kalimantan Timur

Rusdiyanur

1620828310040

Dr. Eng. Irfan Prasetia, ST, MT

Beton salah satu material sangat penting serta sering digunakan dalam pembangunan inprastruktur. Salah satu pekerjaan yang cukup banyak mengunakan beton adalah konstruksi jalan lingkungan. Namun harga dari penyedia jasa beton sangat mahal. Karena agregat yang digunakan dari luar daerah, yaitu lebih sering menggunakan agregat Palu. Sehingga perlu adanya alternatif material pengganti seperti material lokal. Tujuan dari penelitian mengetahui nilai kuat tekan beton fly ash dengan material lokal serta hasil slump test untuk meningkatkan workabilitas. Sehingga dapat efisien dari segi biaya.

Untuk mencapai tujuan maka ada bebrapa metode yang digunakan. Untuk Job mix dengan menggunakan tata cara pembuatan rancangan campuran beton normal yaitu SNI 03-2834-2002, dan untuk cara pengujian slump test menggunakan SNI 1972-2008, serta cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder mengunakan SNI 1974-2011. Untuk analisa harga satuan pekerja mengunakan SNI 2016 (permen PU nomor: 28/PRT/M/2016) yang mengatur pemakaian alat, bahan dan tenagga.

Pada penelitian ini mutu yang direncanakan adalah f’c 25 MPa dengan 5 komposisi campuran yaitu didapat hasil 0% fly ash 24.849 MPa, 15% fly ash 25.246 MPa, 20% fly ash 26.925 MPa, 25% fly ash 28.824 MPa, serta campuran dengan menggunakan agregat Palu yang tanpa fly ash 34,575 MPa, karna sebagai perbandingan harga. Untuk nilai slump test dari penelitian ini terlihat semakin besar penggatian semen fly ash maka nilai slump test semakin besar sehingga beton fly ash dapat meningkatkan workabilitas. Dari hasil pengujian tersebut didapat analisa biaya yaitu dengan menggunakan material Palu sebesar Rp. 1.315.738,32, material lokal tanpa fly ash Rp. 978.795,87, untuk 15% fly ash Rp. 899.625,87, dan 20% fly ash Rp. 873.235,87, serta untuk 25% fly ash Rp. 846.845,87. Sehingga didapat harga yang signifikan dari material lokal dan Palu.

Rekomendasi dari penelitian ini adalah untuk hasil kuat tekan 25 MPa dapat menggunakan material lokal tanpa fly ash, dan untuk 29 MPa dapat menggunakan material lokal dengan penggantian semen sebesar 25% fly ash, sedangkan untuk di atas 30 MPa dapat menggunakan material Palu.

Kata Kunci : beton fly ash, material lokal,  kuat tekan, analisa biaya