Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis media tanam terhadap hasil dan kualitas hasil microgreen kacang nagara dan menganalisis jenis media tanam terbaik untuk menghasilkan microgreen kacang nagara yang berkualitas.  Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Desember 2023 bertempat di Rumah Kaca, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan perlakuan jenis media tanam (J) terdiri atas lima taraf.  Perlakuan jenis media tanam terdiri atas j1 = Pasir, j2 = Arang sekam, j3 = Tanah gambut, j4 = Pasir + arang sekam (1:1), dan j5 = Pasir + tanah gambut (1:1).  Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah panjang microgreen (cm), berat segar per nampan (g), berat segar per microgreen (g), berat kering per microgreen (g), kadar air (%), kandungan klorofil (mg L-1), dan kandungan nutrisi (%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap panjang microgreen, berat segar per microgreen, dan kadar air, namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat segar per nampan, berat kering per microgreen, kandungan klorofil (kandungan klorofil total, klorofil a, dan klorofil b).  Kadar protein dan kadar lemak lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kacang nagara, serta kadar karbohidrat lebih rendah.

Kata kunci: antioksidan, kacang tunggak, kandungan klorofil, protein, rawa lebak