ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Landasan Ulin Timur Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. 1) menganalisis teknis produksi dengan tenologi bioflok, 2) menganalisis kelayakan usaha budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok. Metode pengambilan sampel penelitian ini mengunakan metode purposive sampling dan metode pengambilan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dan kualitatif, Revenue cost ration (R/C), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP), Gross Benefit Cost Ration (Gross B/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR). Hasil teknis produksi diketahui pembudidaya melakukan produksi dengan tiga tahap yaitu pra produksi, produksi, pasca produksi, Hasil analisis kelayakan usaha revenue cost ration (R/C) Rp. 304.739.400 besar keuntungan yang di peroleh, hasil analisis payback period (PP) di peroleh 4,56, hasil break even point (BEP) berada di titik impas yang bisa dibilang menguntungkan, hasil Gross Benefit Cost Ration (Gross B/C), Net Present Value (Nvp), Internal Rate Of Return (Irr) menunjukan usaha layak dijalankan selama 10 tahun kedepan.

Kata Kunci : Finansial, Bioflok, Revenue cost ration (R/C), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP), Gross Benefit Cost Ration (Gross B/C), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR)