Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan yang dimiliki wilayah Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut dalam mengembangkan ternak sapi potong sebagai suatu usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survey, metode judgement sampling untuk mengukur variable, dan metode komparatif untuk menganalisis perbandingan populasi ternak sapi di setiap desa dan membandingkan studi literatur sebelumnya. Selain itu, pada penelitian ini menggunakan analisis kontribusi, analisis kapasitas tamping wilayah, analisis komoditas peternakan basis, analisis SWOT, keragaan pemeliharaan ternak, dan analisis potensi pakan.

Dari penelitian yang dilakukan pada 14 desa Kecamatan Bati-bati menunjukkan hasil rata-rata LQ adalah 0,39 sampai 1,66 dengan hasil analisis kontribusi menunjukkan hasil positif dan potensi pakan sebesar 35.249,38 ton BK per tahun. Hasil potensi tersebut dapat menampung ternak sebesar 10.257,63. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa Kecamatan Bati-bati mempunyai potensi dalam mengembangkan usaha sapi potong, karena ketersediaan ternak dan pakan yang mumpuni ditambah dengan kapasitas tampung yang besar dapat meningkatkan potensi warga dalam mengembangkan usaha ternak sapi potong. Namun, agar potensi tersebut maksimal dan optimal pelaksanaannya memerlukan dukungan dari berbagai pihak.