DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN HASIL PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK
PENGARANG:SHERWINA RANISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-07


Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus menjadi penyebab menurunnya kualitas lahan yang dapat mempengaruhi produktivitas Cabai (Capsicum annuum L.). Sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang sehat, maka perlu dilakukan pertanian organik melalui pemanfaatan pupuk organik seperti PGPR dan Eco Enzyme pada tanaman Cabai. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) merupakan bakteri perakaran atau mikroba tanah di sekitar akar tanaman dan menjadi pemicu pertumbuhan tanaman. Sedangkan Eco Enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air, menghasilkan nutrien yang berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan pupuk anorganik (NPK) dan pupuk organik (PGPR dan Eco Enzyme) terhadap hasil pertumbuhan tanaman Cabai. Percobaan ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu (P1) NPK, (P2) PGPR, dan (P3) Eco Enzyme. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah buah, dan bobot buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara penggunaan pupuk anorganik NPK dengan penggunaan pupuk organik PGPR dan Eco Enzyme tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap hasil pertumbuhan tanaman Cabai. Eco Enzyme sebagai pupuk organik dapat menjadi alternatif yang baik dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI