DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH LARUTAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGORITAS BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merrill)
PENGARANG:FINA MUFTIHAH DZULQOH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-07


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dan konsentrasi terbaik larutan bawang merah terhadap viabilitas dan vigoritas benih kedelai varietas Anjasmoro yang telah mengalami kemunduran. Penelitian ini dilaksanakan selama Desember - Januari 2023. Bertempat di Laboratorium Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSTPH) Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan dan empat ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 3 sub sampel dan benih yang dibutuhkan setiap satuan percobaan yaitu 50 butir. Perlakuan yang akan diaplikasikan sebagai berikut: K0 (Kontrol): Larutan bawang merah konsentrasi 0%, K1: 10% larutan bawang merah, K2: 15% larutan bawang merah, K3: 20% larutan bawang merah dan K4: 25% laruan bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan invigorasi benih kedelai menggunakan larutan bawang merah konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh dan berat kering kecambah normal, namun berpengaruh nyata terhadap vigoritas benih pada tolak ukur indeks vigor. Invigorasi benih pada larutan bawang merah dengan konsentrasi 25% berpengaruh nyata terhadap vigoritas benih pada parameter Indeks vigor, dibandingkan dengan konsentrasi lainnya (0%, 10%, 15%, dan 20%).  

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI