Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan beberapa sifat tanah berdasarkan tinggi genangan air pada lahan pasang surut. Karakteristik fisik tanah sangat penting untuk kegiatan penggunaan lahan dalam bidang pertanian. Oleh karena itu studi tentang karakteristik fisik tanah untuk pertanian ini menjadi penting dalam penggunaan lahan untuk pertanian pada Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura. Pada lokasi ini lahan yang digunakan memiliki 3 perbedaan tinggi genangan air yaitu lahan lahan A (15 cm), lahan B (9 cm) dan lahan C (0 cm) pada masing-masing lahan diambil sampel tanah sebanyak 10 titik. Sampel tanah digunakan untuk analisis nilai kerapatan isi, kerapatan partikel, porositas dan permeabilitas.

Berdasarkan penelitian ini menunjukkan tinggi genangan air pada lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm)  tidak berbeda nyata terhadap kerapatan isi, porositas dan permeabilitas, namun pada lahan C (0 cm) berbeda nyata dengan lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm) terhadap kerapatan isi, porositas dan permeabilitas. Tinggi genangan air pada lahan A (15 cm), lahan B (9 cm) dan lahan C (0 cm) tidak berbeda nyata terhadap kerapatan partikel tanah. Semakin tinggi nilai kerapatan isi dan kerapatan partikel tanah maka semakin rendah nilai porositas tanah tersebut. Pada lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm) nilai kerapatan isi dan kerapatan partikelnya lebih tinggi dibandingkan dengan lahan C (0 cm), sehingga nilai porositas lahan C (0 cm) akan lebih tinggi dibandingkan dengan lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm) karena nilai kerapatan isi dan kerapatan partikel tanah berbanding terbalik dengan nilai porositas tanah. Nilai porositas lahan C (0 cm) lebih tinggi dibandingkan lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm) maka nilai permeabilitas lahan C (0 cm) juga akan lebih tinggi daripada lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm)  karena nilai porositas dan permeabilitas berbanding lurus. Faktor tekstur tanah juga mempengaruhi nilai permeabilitas tanah, pada lahan A (15 cm) dan lahan B (9 cm) memiliki tekstur tanah liat sedangkan lahan C (0 cm) memiliki tekstur tanah liat berpasir yang membuat lahan C (0 cm) memiliki nilai permeabilitas lebih besar.