ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan modul berbasis Project Based Learning kurikulum merdeka pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri 24 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas VII SMP Negeri 24 Banjarmasin. Instrumen yang diimplementasikan dalam penelitian pengembangan ini mencangkup lembar validasi modul, tes hasil belajar, dan angket respon peserta didik. Penelitian menghasilkan validasi modul dari 3 validator dengan nilai 3,33 yang menunjukkan kriteria valid. Tes hasil belajar pada modul ini juga dinyatakan valid dengan nilai sebesar 3,10. Hasil kepraktisan modul memperoleh nilai sebesar 82,24% dengan keriteria sangat praktis. Modul IPA berbasis Project Based Learning juga dinyatakan efektif dengan memperoleh n-gain sebesar 0,75 dengan kriteria tinggi. Dari hasil ini, dapat disimpulkan modul IPA berbasis Project Based Learning materi tanah dan keberlangsungan kehidupan yang dikembangkan dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar karena dari hasil uji dinyatakan layak dan valid.  ­

Kata kunci: Modul IPA, Kurikulum Merdeka, Project Based Learning