ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan : 1. mengetahuiImplementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Terdampak Covid-19 di Kelurahan Tumpung-Laung, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara Tahun 2020. 2. mengetahui faktor penghambat Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Terdampak Covid-19 di Kelurahan  Tumpung-Laung, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara Tahun 2020.

Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan data primer dari wawancara dan data sekunder berupa Jurnal peraturan perundang-undangan dan lainnya yang secara langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu BLT Dana Desa yang tengah dilaksanakan saat itu. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan teknik yang di rumuskan oleh Miles dan Huberman (1992:16) dimana ada tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di di Kelurahan Tumpung-Laung Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Tahun 2020, dengan memfokuskan pada tiga mekanisme penerapan program yaitu, Proses Pendataan, Proses Konsolidasi dan Verifikasi, Program Sembako di implementasikan secara kontinu atau berkelanjutan setiap tiga bulan dalam setahun dan tahun berikutnya. Sedangkan faktor penghambat implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini bermasalah pada warga yang kurang memahami apa itu program dan manfaatnya serta adanya kecemburuan sosial ditengah masyarakat yang tidak menerima manfaat program Sembako karena data warga miskin maupun usulan nama-nama yang berhak menerima bantuan program ini dari pemerintah desa/kelurahan tidak ter-verifikasi di pusat sehingga masih ada fakta di lapangan, kepala keluarga miskin yang belum menerima manfaat BLT.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Covid-19, Program Bantuan Langsung Tunai.