DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Deteksi Cepat Kadar Alkohol Hasil Fermentasi Buah Pepaya California dan Hawaii dengan Alat Deteksi Cepat (ADC) Sederhana
PENGARANG:MUHAMMAD ROJAB
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-13


Telah dilakukan perakitan mandiri alat deteksi cepat (ADC) sederhana untuk analisis kadar alkohol hasil fermentasi buah pepaya. Fermentasi alkohol dapat meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi buah pepaya. Kadar alkohol dapat dianalisis menggunakan ADC sederhana sebagai solusi mahalnya analisis dengan alat instrumen. Penelitian ini bertujuan merakit ADC sederhana untuk analisis kadar alkohol hasil fermentasi buah pepaya Hawaii dan California dan mengetahui pengaruh penambahan starter dengan variasi waktu terhadap fermentasi alkohol. Perakitan ADC sederhana terdiri atas kompresor, element pemanas rice cooker, element pemanas setrika, detektor alkohol merk AT6000, dan dimmer. Fermentasi dilakukan pada bubur buah pepaya sebanyak 100 g dengan cara penambahana starter 5% (ragi Saccharomyces cerevisiae) dan tanpa starter. Variasi waktu fermentasi yaitu 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, dan 108 jam. Hasil penelitian ini yaitu ADC sederhana mampu mendeteksi senyawa alkohol. Hasil pengukuran menunjukan bahwa kadar alkohol pada buah pepaya Hawaii pada sampel tanpa penambahan starter mencapai puncak pada waktu ke 84 jam yaitu 0,104 % dan dengan starter sebesar 0,246 % didapatkan pada waktu 60 jam. Kadar alkohol pada buah pepaya California yaitu mencapai puncak pada waktu 24 jam dengan kadar alkohol sebesar 1,429 % tanpa penambahan starter dan dengan starter kadar alkohol tertinggi sebesar 0,240 % pada waktu 60 jam. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ADC dirakit dengan bahan yang mudah didapatkan. Penambahan starter 5% dapat mempengaruhi laju fermentasi. Pada rentang waktu tertentu dapat memperoleh puncak kadar alkohol.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI