Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk arang kayu 

ulin terhadap efektivitas pemurnian biogas dan unjuk kerja generator-set. 

Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan biogas dari sanitary landfill menuju 

insulator pemurnian biogas yang berisi media adsorpsi dengan arang variasi 

ukuran arang yang berbeda-beda yaitu ukuran 20, 30 dan 40 mesh, kemudian 

biogas ditampung dalam tabung penyimpanan lalu dialirkan menuju chamber 

untuk dilakukan pembacaan kadar CO2 dan CH4 menggunakan gas analyzer. 

Dari penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: Biogas tanpa arang (CO2

26514,66 ppm dan CH4 101,07 ppm), Biogas dengan ukuran 20 mesh (CO2 

20270,08 ppm, CH4 458,35 ppm dan efektivitas sebesar 23,55 %), dengan 

ukuran 30 mesh (CO2 14273,31 ppm, CH4 658,75 ppm dan efektivitas sebesar 

46,16%), dengan ukuran 40 mesh (CO2 12092,66 ppm, CH4 3161,04 ppm dan 

efektivitas sebesar 54,39%). Untuk hasil pengujian unjuk kerja generator-set 

menggunakan bahan bakar biogas yang telah dimurnikan dengan arang kayu 

ulin dengan ukuran 40 mesh yaitu untuk tanpa beban, didapatkan putaran 

sebesar 3465,0 rpm, suhu 102 0C, dan tegangan 240 V (stabil), dengan beban 

350 W didapatkan putaran 3203,8 rpm, suhu 2360C, dan tegangan 150-240 V 

(tidak stabil), dengan beban 700 W didapatkan putaran3360,9 rpm, suhu 2200C, 

dan tegangan 100-200 V (tidak stabil).