DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN PELAIHARI-BATI BATI
PENGARANG:DHONNA MEYLIDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-15


Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan transportasi darat yang sangat serius, hal ini biasanya sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang menyebabkan kebutuhan transportasi yang meningkat.. Kecelakaan lalu lintas adalah masalah yang membutuhkan penanganan serius. Untuk itu kajian yang perlu dilakukan adalah melakukan analisis terhadap data kecelakaan lalu lintas yang ada.

Metode UCL (Upper Control Limit) merupakan batas kontrol tertinggi, daerah rawan kecelakaan ditentukan jika tingkat kecelakaan melampaui batas normal. Segmen ruas jalan dengan tingkat kecelakaan yang berada di atas garis UCL didefinisikan sebagai lokasi rawan kecelakaan. Dalam menentukan daerah rawan kecelakaan, selain menggunakan metode di atas dipakai pula AEK ( Angka Ekivalen Kecelakaan).

Daerah rawan kecelakaan adalah pada jalur Asamasam-Kintap yaitu pada STA 12+000 sampai dengan 15+000 dan juga pada jalur Djilatan-Jorong sampai Jorong – Asamasam pada STA 22+000 – 23+000 dan 0+000 – 2+000. Titik Rawan kecelakan Bati-bati – Tambang ulang satu titik, Pelaihari-Djilatan satu titik, Djilatan – Jorong tiga titik , Jorong-Asamasam tiga titik , dan pada Asamasam-Kintap terdapat enam titik,  pada segmen jalan Asamasam-Kintap memiliki titik rawan kecelakaan terbanyak. Diketahui faktor yang berpengaruh pada kecelakaan adalah tikungan dan rambu cermin serta juga kerusakan perkerasan jalan, upaya yang dapat dilakukan dengan dilakukan pengkajian terhadap tikungan secara geometrik, dan perlu adanya penambahan rambu cermin cembung, dan untuk perkerasan jalan perlu adanya perbaikan serta perawatan berskala.

Kata kunci : Rawan Kecelakaan, Faktor Penyebab, Upper Control Limit

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI