Tes formatif memiliki peran penting dalam penerapan kurikulum merdeka. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian pengembangan tes formatif ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan tes formatif sehingga menghasilkan tes formatif matematika yang valid dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Soal tes formatif pada penelitian ini berbentuk uraian, terdiri dari 3 soal dengan 7 pertanyaan. Uji coba dilakukan di SMPN 14 Banjarmasin dengan subjek penelitian 3 orang siswa untuk small group dan 25 orang siswa untuk field test. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan soal tes formatif yang diberikan kepada beberapa siswa. Adapun analisis data yang dilakukan adalah analisis validitas empiris dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh; (1) Proses pengembangan tes formatif matematika melalui lima tahap. Pada tahap analysis dilakukan analisis jenjang kelas dan analisis kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 14 Banjarmasin. Pada tahap design menghasilkan kisi-kisi dan rancangan soal tes formatif. Pada tahap development menghasilkan soal tes formatif matematika yang valid berdasarkan penilaian dari validator soal. Pada tahap implementation, di small group diperoleh respons guru dan siswa untuk soal tes formatif matematika. Sementara itu, pada field test diperoleh analisis validitas empiris dan reliabilitas dari nilai siswa. Pada tahap evaluation, dilakukan revisi soal tes berdasarkan saran validator. (2) Hasil analisis validitas empiris menunjukkan soal 1a,1b, 1c, 2a,2b,3a valid dan soal 3b tidak valid, serta hasil reliabilitas soal mencapai koefisien 0,763 sehingga masuk dalam kategori reliabilitas tinggi.