DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Strategi Pengembangan Bank Sampah di Kabupaten Barito Timur
PENGARANG:PITALOKA YUCHITADEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-16


Data timbulan sampah harian di Kabupaten Barito Timur adalah sebanyak 50.75 ton, sedangkan timbulan sampah tahunan adalah sebanyak 18.523,60 ton. Pertumbuhan jumlah sampah yang signifikan dapat menimbulkan berbagai masalah, sehingga diperlukan upaya pengelolaan untuk mengubah sampah sebagai bahan lebih berdaya guna dan bermanfaat. Bank sampah adalah fasilitas yang digunakan sebagai alternatif pengelolaan sampah untuk menekan pencemaran lingkungan yang akan ditimbulkan dengan adanya timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan Bank Sampah Mentari Tamiang Layang.

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Barito Timur yang memiliki satu unit Bank Sampah yaitu Bank Sampah Mentari Tamiang Layang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT. Penelitian ini dimulai dengan menentukan responden yaitu dengan penentuan secara sengaja dengan tujuan tertentu (purposive sampling). Responden di dalam penelitian ini terdiri dari 6 (enam orang) dengan rincian 3 (tiga) orang berasal dari Bank Sampah Mentari Tamiang Layang dan 3 (tiga) orang lagi dari ahli. Penyebaran kuisoner dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal Bank Sampah. Penentuan alternatif strategi Bank Sampah dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT.

Hasil pengolahan data pada diagram SWOT didapatkan hasil bahwa Bank Sampah berada diposisi kuadran I, yaitu pada bagian strategi alternatif. Hasil dari matrik SWOT diketahui bahwa terdapat 9 (Sembilan) alternatif yang dapat dilakukan oleh Bank Sampah yaitu: 1) Meningkatkan pelayanan Bank Sampah kepada nasabah dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada, 2) Membuat inovasi dan meningkatkan kreatifitas untuk mengolah produk daur ulang sampah, 3)Melakukan pemasaran produk dari hasil daur ulang sampah, 4) Dukungan Pemerintah Daerah agar Bank Sampah semakin maju dan berkembang, 5) Mengadakan Kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mendukung pengembangan Bank Sampah, 6) Meningkatkan implementasi peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan sampah, 7) Meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, 8) Melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pengembangan Bank Sampah, 9) Mempertahankan harga penawaran agar Kerjasama dengan nasbah tetap terjalin dengan baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI