Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses ekranisasi berupa penciutan, penambahan, perubahan bervariasi, rethinking, dan reconceptualizing film Aruna dan Lidahnya yang disutradarai Edwin atas novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan objektif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah peneliti sendiri. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menganalisis novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak dan Film Aruna dan Lidahnya sutradara Edwin  menggunakan teknik baca, simak-catat, dan  dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan proses ekranisasi menurut teori Pamusuk Eneste: (1) Penciutan ditemukan sebanyak 10 data pada unsur alur, tokoh, latar, dan bagian cerita, (2) Penambahan ditemukan sebanyak 10 data pada unsur alur, tokoh, latar, dan adegan, (3) Perubahan Bervariasi ditemukan sebanyak  6 data pada unsur tokoh, latar, dan alur. Sedangkan berdasarkan teori Seger: rethinking dan reconceptualizing yang dilakukan sutradara, konfliknya dibuat lebih sederhana agar ceritanya tetap fokus dan tidak terlalu kompleks.  Secara keseluruhan, esensi cerita yang disampaikan di novel tidak jauh berbeda ketika sudah diadaptasi lepas ke dalam film oleh sutradara.

Kata Kunci: ekranisasi, novel,  film