DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KERAGAAN JARING INSANG DASAR (BOTTOM GILLNET), KOMPOSISI DAN PROPORSI IKAN YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN LAUT DESA TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:LIANA WATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-16


ABSTRAK 

Liana Wati (1910713320009), Program Studi Perikanan Tangkap, Keragaan Jaring Insang Dasar (Bottom Gillnet), Komposisi Dan Proporsi Ikan Yang Tertangkap Di Perairan Desa Takisung Kabupaten Tanah Laut, Di bawah bimbingan Ir.Irhamsyah,M.Si sebagai ketua pembimbing dan Siti Aminah S,Pi,M.Si sebagai anggota pembimbing.

 

Jaring insang dasar merupakan alat tangkap yang ditujukan untuk penangkapan ikan – ikan demersal. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi jaring insang dasar yang dipergunakan dalam penelitian di perairan laut Desa Takisung; 2) Menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan jaring insang dasar di perairan laut Desa Takisung, dan 3) Mengkaji pola pertumbuhan dan hubungan-panjang berat hasil tangkapan yang dominan tertangkap dengan jaring insang dasar di perairan laut Desa Takisung. Hasil penelitian menunjukkan keragaan jaring insang dasar di daerah penelitian memiliki spesifikasi terdiri dari badan jaring, tali ris atas dan tali pelampung, tali ris bawah dan tali pemberat, pelampung ada 2 ukuran yaitu pelampung besar dan pelampung kecil, pemberat, pelampung tanda, tali selambar, pemberat tambahan.  Komposisi dan proporsi hasil tangkapan jaring insang dasar diperoleh 5 jenis ikan, yaitu ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum) sebanyak 112 ekor (70,0 %), ikan kakap merah (Lutjanus campechanus) sebanyak 28 ekor (17,5 %), ikan kuwe manggali (Gnathanodon speciosus) sebanyak 9 ekor (5,6 %), ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) sebanyak 7 ekor (4,4%), ikan manyung (Arius thalassinus) sebanyak 4 ekor (2,5%) dan hubungan panjang berat ikan senangin memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,97, menunjukkan korelasi yang sangat erat dengan nilai slope (b) dari persamaan regresi bernilai 2,66 maka pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif.

 

Kata kunci : Jaring insang dasar, komposisi, proporsi, pola pertumbuhan dan hubungan panjang berat

 

 

ABSTRACT

Liana Wati (1910713320009), Capture Fisheries Study Program, Bottom Gillnet Performance, Composition and Proportion of Fish Caught in the Waters of Takisung Village, Tanah Laut Regency, Under the guidance of Ir.Irhamsyah, M.Si as head supervisor and Siti Aminah S , Pi, M.Si as supervisor member.

 

Abstract. Bottom gillnet is a fishing gear intended for catching demersal fish. The objectives of this study were 1) Identify the bottom gill net used in the research in the sea waters of Takisung Village ; 2) Analyzing the composition and proportion of the bottom gill net catch in the sea waters of Takisung Village, and 3) Assessing the growth pattern and length-weight relationship of the dominant caught with the bottom gill net in the sea waters of Takisung Village. The results showed that the bottom gill net in the study area has specifications consisting of a net body, upper ris rope and buoy rope, lower ris rope and ballast rope, buoys there are 2 sizes of buoys namely large buoys and small buoys, ballast, mark buoy, selambar rope, additional ballast. The composition and proportion of the bottom gill net catch obtained 5 types of fish, namely fourfinger threadfin (Eleutheronema tetradactylum) as many as 112 individuals (70%), red snapper (Lutjanus campechanus) as many as 28 individuals (17.5%), golden trevally fish (Gnathanodon speciosus) as many as 9 individuals (5.6%), tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) as many as 7 individuals (4, 4%), ariid catfish (Arius thalassinus) as many as 4 individuals (2.5%) and the length-weight relationship of fourfinger threadfin caught in the waters of Takisung Village has a correlation coefficient (r) of 0.97, indicating a very tight correlation with the slope value (b) of the regression equation worth 2.66 then the growth pattern is negative allometric.

 

Keywords: Bottom gill net, composition, proportion, growth pattern, length-weight relationship.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI