Padi memiliki peran krusial sebagai sumber pangan utama di Indonesia, dan meningkatkan produksi padi menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama di Kalimantan Selatan.  Mutu benih memiliki pengaruh langsung terhadap produktivitas dan kualitas padi.  Benih yang berkualitas baik memiliki potensi lebih tinggi untuk tumbuh menjadi tanaman yang produktif dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu benih beberapa jenis tanaman padi yang beredar di Desa Batang Bahalang Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor, yaitu dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan dan 3 sampel dilaksanakan pada bulan November - Desember 2022. Varietas benih padi yang diuji terdiri dari Ciherang, Siam Secangkir, IR Begambir, IR 42, Inpari 9 Elo, Siam Madu Murakata, Siam Samurai, Mekongga, Rojo Lele, IR Thailand.  Variabel yang diamati adalah daya berkecambah, kecepatan tumbuh, kadar air, keserampakkan tumbuh, dan panjang akar.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor tunggal varietas padi berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserampakkan tumbuh, dan panjang akar. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Berdasarkan hasil penelitian ini perlakuan yang terbaik setiap pengamatan antar perlakuan terdapat pada perlakuan v₈ (Mekongga).  Hasil pada pengamatan daya berkecambah, yaitu v₈ (Mekongga) 53,44 %, kecepatan tumbuh v₈ (Mekongga) 8,36 % etmal-1, kadar air v₈ (Mekongga) 11,08 %, keserampakkan tumbuh v₈ (Mekongga) 51,22 %, dan panjang akar v₈ (Mekongga) 11,62 cm.