Muhammad Maulana Arief ¹ ,Abdul Karim²

Program  Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

Email: workspacearief@gmail.com

                                            ABSTRAK

Pelaksanaan konstruksi semakin meningkat dari tahun ke tahun hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan suatu infrastruktur sangatlah tinggi. dalam setiap pelaksanaan proyek pembangunan konstruksi seperti gedung, jalan dan jembatan dimana saja proyek tersebut dilaksanakan tidak akan pernah terhindar dari yang namanya risiko, yang mana Proyek pembangunan gedung bertingkat merupakan salah satu proyek yang mempunyai risiko yang tinggi berdasarkan bobot pekerjaan dan tinggi struktur bangunannya. contohnya pada proyek gedung bertingkat yaitu Bangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin yang akan dibangun setinggi 99 meter.

Metode yang digunakan untuk analisis risiko ini ialah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara menganalisis data Probability and Impact menggunakan metode perhitungan Severity Index, yang kemudian di plotkan ke dalam Matrix Probability and Impact dalam mengkategorikan variabel risiko tersebut kemudian dimasukkkan ke dalam skala penerimaan risiko untuk memperoleh variabel risiko dominan yang terjadi pada proyek.

Hasil penelitian dari analisis risiko pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin adalah terdapat 18 variabel risiko yang valid terhadap proyek tersebut. Diperoleh variabel risiko dominan sebanyak 13 risiko dengan kategori medium dan 4 risiko dengan kategori high yang berpengaruh terhadap proyek..

Kata Kunci: Analisis risiko, Severity Indeks, monumental, upaya pengendalian, bangun dan rancang