DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Sikap Cinta Tanah Air Remaja Yang Menggandrungi Budaya Korea Selatan Di Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin
PENGARANG:RENNY HERLIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-18


ABSTRAK

 

Renny Herliani. 2024. Analisis Sikap Cinta Tanah Air Remaja yang Menggandrungi Budaya Korea Selatan di Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Dr. Zainul Akhyar, M.H (II) Dr. H. Dian Agus Ruchliyadi, S.Pd., M.Pd

 

Kata kunci: cinta tanah air, budaya Korea Selatan

Belakangan ini budaya Korea seperti K-Pop begitu mewabah pada remaja di Indonesia termasuk remaja di Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan remaja yang menggandrungi budaya Korea Selatan dalam mempertahankan sikap nasionalisme. Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi remaja dalam menggandrungi budaya Korea Selatan. Untuk mengidentifikasi faktor penghambat pembentukan sikap cinta tanah air remaja yang menggandrungi budaya Korea Selatan di Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Untuk mengidentifikasi faktor pendukung pembentukan sikap cinta tanah air remaja yang menggandrungi budaya Korea Selatan di Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Metode penelitian kualitatif adalah cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dan data tertentu. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh informan merasa bahwa pengalaman awal kenal budaya korea biasanya karena sering dipengaruhi oleh lingkungan atau teman. Namun, sikap cinta tanah air remaja yang menggandrungi budaya korea selatan di kelurahan pekauman kecamatan banjarmasin selatan ternyata masih cukup besar yang ditandai dengan hasil wawancara kepada seluruh informan yang menunjukkan bahwa mereka semua masih sangat memahami budaya Indonesia dengan baik.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada pemerintah untuk dapat lebih tegas lagi dalam melakukan pengawasan tayangan di media massa. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan atau mengganti dengan variabel lain seperti fanatisme, reference group, maupun brand switching dan juga produk Korea lain seperti makanan atau pakaian. Untuk remaja di Indonesia, harus lebih meningkatkan cinta kepada budaya tanah air dengan melestarikan budaya Indonesia yang dibalut dengan modernisasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI