DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ANALISIS DISTRIBUSI HASIL PENANGKAPAN IKAN LAUT DI KECAMATAN KAHAYAN KUALA KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH | |
PENGARANG | : | RAINAYATI | |
PENERBIT | : | FAKULTAS PERIKANAN | |
TANGGAL | : | 2017-11-06 |
Rainayati. 2017. G2D114008. Analisis Distribusi Penangkapan Hasil Ikan Laut di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan
Tengah. Tesis Program Pascasarjana Magister Ilmu Perikanan Universitas Lambung Mangkurat. Dibawah bimbingan: Emmy Sri Mahreda dan Emmy Lilimantik.
Kata kunci : Analisis, Distribusi, Penangkapan Hasil Ikan Laut, Share Nelayan
Masalah pemasaran dan distribusi tidak saja berhubungan dengan sarana
fisik (jalan dan angkutan) untuk mencapai pasar yang lebih luas, melainkan juga keterlibatan pihak ke tiga (pedagang perantara) yang turut memperumit pola distribusi yang efisien. Oleh karena itu, masalah efisiensi merupakan masalah yang terpenting tidak saja dalam kegiatan produksi melainkan juga dalam kegiatan pemasaran dan distribusi. Kegiatan usaha penangkapan yang dilakukan oleh nelayan pada umumnya tidak dikelola dengan sistem manajemen yang baik, sehingga pendapatan bersih dari kegiatan usaha penangkapan ikan tidak diketahui dengan jelas.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Data yang dikumpulkan adalah data sumber primer dan sekunder. Tujuan penelitian: (1) menganalisis pola distribusi, (2) menganalisis besar marjin diterima setiap saluran distribusi, (3) menganalisis besar pembagian keuntungan, (4) nelayan share.
Hasil penelitian: (1) pola distribusi hasil penagkapan ikan laut di Kecamatan Kahayan Kuala meliputi tiga saluran. (2) besar marjin diterima nelayan distribusi pertama Rp 2.000,00, distribusi kedua sebesar Rp 3.553,00 s.d Rp 4.131,00, distribusi ketiga nelayan Rp 15.306,00 (16,54%), pedagang pengecer ke konsumen Rp 2.030,00 (11,71%), pedagang pengumpul ke pedagang pengecer Rp 2.129,00 (14,61%), pedagang pengecer ke konsumen sebesar Rp 2.325,00 (13,93%), (3) keungan nelayan sebesar 311%, pedagang pengumpul sebesar
19,03%, pedagang pengecer 14,22%, dan (4) fisherman's share pola pertama
paling tinggi yaitu sebesar 86,47% di musim banyak dan 87,93% di musim sedikit. Pola kedua harga sebesar 86,47% di musim banyak dan 87,93% di musim sedikit. Pola ketiga paling rendah yaitu hanya 73,74% di musim banyak dan 76,54% di musim sedikit.
Saran-saran: (1) Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau disarankan melakukan penyuluhan, membangun TPI, memfasilitasi Kredit Mikro Kecil (KMK), Kredit Usaha Kecil (KUK) untuk para nelayan, (2) nelayan disarankan memanfaatkan pola distribusi pendek, mengusai teknik pengolahan ikan, membuat persatuan, koperasi, (3) para pedagang pengumpul disarankan untuk mengambil pola distribusi panjang untuk meningkatkan pendapatan, membentuk koperasi, (4) para pedagang pengecer agar membuat daftar harga, menyediakan lemari pendingin dan memanfaatkan modal lunak dari pemerintah.
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI