ABSTRAK

Kegiatan pertambangan batubara merupakan kegiatan jangka panjang, melibatkan teknologi tinggi dan padat modal. Aktivitas pertambangan menimbulkan potensi perubahan pendapatan masyarakat yang berprofesi sebagai petani karet akibat rusaknya bentang alam dan konversi lahan yang berdampak pada produksi karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perusahaan batubara terhadap lingkungan dan perekonomian lokal masyarakat sekitar Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Hulu Sungai Selatan, Kecamatan Padang Batung dan Kecamatan Sungai Raya yang meliputi 3 desa yaitu Desa Malutu, Desa Ida Manggala dan Desa Batang Kulur Kiri.

Analisis dampak pertambangan batubara dilakukan terhadap 2 parameter yaitu parameter lingkungan dan ekonomi. Komponen lingkungan hidup yang menjadi perhatian masyarakat di lokasi penelitian adalah penurunan kualitas udara (peningkatan debu), pencemaran air sungai, peningkatan kebisingan, emisi dari alat berat dan transportasi gas buang dan air limbah.

Kegiatan penambangan batubara di Kecamatan Padang Batung dan Kabupaten Sungai Raya mampu memberikan dampak positif perekonomian masyarakat lokal dengan nilai multiplier effect sebesar 1,01 pada tahun 2021. Dampak ekonomi langsung dari kegiatan penambangan batubara adalah sebesar Rp. 4.336.921.464, dampak ekonomi tidak langsung sebesar Rp. 1.132.608.000 dan dampak ekonomi sebesar Rp. 714.468.000.