Sawi pakcoy, juga dikenal sebagai Brassica rapa L. merupakan sayuran yang sangat populer dan termasuk dalam keluarga sawi-sawian atau dikenal sebagai Brassicaceae. Sayuran ini sangat populer dan digemari masyarakat Indonesia. Petani di Indonesia membudidayakan sawi pakcoy dalam jumlah besardikarenakan memiliki nilai ekonomi dan kandungan nutrisi yang melimpah. Terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman sawi pakcoy, salah satunya adalah gangguan yang disebabkan oleh hama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan daun sirih hijau dan mengetahui konsentrasi larutan daun sirih hijau yang paling efektif dalam menekan intensitas serangan hama pada tanaman sawi pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor. Adapun faktor yang diteliti adalah perlakuan larutan daun sirih hijau (P) dengan lima taraf konsentrasi yang diulang sebanyak 4 ulangan sehingga akan didapatkan 20 satuan percobaan. P0: Kontrol (Konsentrasi 0%); P1: Konsentrasi 65% (65 ml larutan daun sirih hijau + 35 ml air); P2: Konsentrasi 70% (70 ml larutan daun sirih hijau + 30 ml air); P3: Konsentrasi 75% (75 ml larutan daun sirih hijau + 25 ml air); P4: Konsentrasi 80% (80 ml larutan daun sirih hijau + 20 ml air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan daun sirih hijau dengan berbagai konsentrasi berpengaruh nyata terhadap intensitas serangan hama pada tanaman sawi pakcoy. Perlakuan pemberian larutan daun sirih hijau 80 ml + 20 ml air merupakan konsentrasi terbaik yang dapat mengurangi tingkat serangan hama pada tanaman sawi pakcoy, dengan jumlah persentase intensitas serangan hama (31, 25%).