DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGELOLAAN USAHA DAGANG DI KAWASAN MAKAM TUAN ABAH GURU KAPUH (STUDI KASUS DI DESA KAPUH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN)
PENGARANG:MUHAMMAD IRFAN MAULANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-21


ABSTRAK

Muhammad Irfan Maulana. 2024. Pengelolaan Usaha Dagang Di Kawasan Makam Tuan Abah Guru (Studi Kasus Di Desa KapuhKabupaten Hulu Sungai SelatanKalimantan Selatan).Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: Sigit Ruswinarsih.

 

Kata Kunci: usaha dagang, makam, abah guru, pemberdayaan masyarakat

 

            Pengelolaan usaha dagang di objek Makam Tuan AbahGuru di Desa Kapuh Kabupaten Hulu Sungai Selatan, memiliki banyak keunikan dalam aktivitas ziarahnya. Untuk menghidupkan objek ziarah di Makam Tuan Abah Guru di Desa Kapuh, para pedagang di sana diberdayakan secara khusus oleh istri Almarhum Abah Guru. Mereka berasal dari latar belakang keluarga yang tidak mampu, anak yatim, tidak bersekolah; tidak menguasai baca tulis, namun memiliki tekad kuat untuk bertahan hidup. Penelitian ini dilakukan di Desa Kapuh, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian bertujuan: (1) Menguraikan gambaran usaha dagang di Makam Tuan Abah Guru Desa Kapuh. (2) Menguraikan Apa Saja Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha Dagang di Makam Tuan Abah Guru Desa Kapuh.

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Adapun uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dengan menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 4 kategori unsur pengelolaan usaha dagang yang dapat menjelaskan gambaran pengelolaan usaha dagang di sekitar kawasan objek wisata religi makam Tuan Abah Guru di Desa Kapuh: (a) perencanaan; yang dimaknai sebagai unsur unsur pembentukan usaha dan pencarian kriteria pekerja, (b) pengorganisasian; yang dimakanai sebagai unsur pemberdayaan para pedagang yang diberdayakan oleh Istri Almarhum Tuan Abah Guru, (c) penggerakkan; yang dimaknai sebagai pemberian pelatihan berdagang dan strategi berdagang oleh Istri Almarhum Tuan Abah Guru, dan (d) pengawasan, yang dimakai sebagai unsur pengawasan.Untuk faktor pendukung pengelolaan usaha dagang, diantaranya: (a) Unsur Pekerja; (b) Lokasi; (c) Sistem; (d) Sarana dan Prasarana. Sementara untuk faktor penghambat diantaranya: (a) Terbatasnya modal dan akses dari sumber dan lembaga keuangan; (b) Kemampuan pemasaran yang terbatas; (c) Akses informasi usaha yang masih rendah; dan, (d) Cuaca.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada pemerintah agar bisa memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran atau bisa juga memberikan pelatihan terhadap akses informasi usaha agar pengelolaan usaha dagang di sekitar objek wisata religi Makam Tuan Abah Guru di Desa Kapuh.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI