DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TINGKAT BAHAYA EROSI PADA BEBERAPA TUTUPAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MALUKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Noordiansyah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-22


ABSTRAK

 

 

 

NOORDIANSYAH, 2023, “Tingkat Bahaya Erosi Pada Beberapa Tutupan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Maluka Provinsi Kalimantan Selatan”. Universitas Lambung Mangkurat Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H Syarifuddin Kadir, M. Si. Dan Dr. Badaruddin, S.Hut, MP.

 

 

 

 

 

Kata Kunci: Tingkat Bahaya Erosi, Tutupan Lahan, Daerah Aliran Sungai Maluka

 

 

 

: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tutupan lahan pada DAS Maluka Provinsi Kalimantan Selatan, menganalisis laju erosi yang terjadi pada DAS Maluka Provinsi Kalimantan Selatan dan menganalisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada DAS Maluka Provinsi Kalimantan Selatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah unit lahan dalam tutupan lahan ada sebanyak 35 unit lahan, masing-masing berupa tutupan alang-alang, semak belukar, perkebunan, dan hutan sekunder.  Besarnya laju erosi tertinggi berada pada unit lahan 5 dengan nilai erosi sebesar 440,31 ton/ha/thn, sedangkan nilai terendah ada pada unit lahan 6 dengan nilai erosi sebesar 1,84 ton/ha/thn.  Unit lahan yang memiliki solum tanah dalam pada unit lahan 1, unit lahan 2, unit lahan 3, unit lahan 4, unit lahan 6, unit lahan 7, unit lahan 8 dan unit lahan 9 dengan nilai TBE I-R (Ringan), 0-S (Sangat ringan), II-S (sedang) dan III-B (Berat).  Unit Lahan 5 memiliki solum tanah sedang dengan nilai TBE IV-SB (Sangat Berat) dan unit Lahan 10 memiliki solum tanah sedang dan dalam dengan nilai TBE I-R (Ringan) dan II-S (sedang).  Metode arahan rehabilitasi hutan dan lahan menggunakan pendekatan vegetative dan mekanik, semua unit lahan sangat kritis, agak kritis, kritis yang terletak di DAS Maluka menjadi sasaran dalam kegiatan arahan pola rehabilitasi hutan dan lahan.

 

ABSTRACT

 

 

 

NOORDIANSYAH, 2023, “ Erosion Hazard Level of Some Land Covers In The Maluka River Flow Area, South Kalimantan Province”

 

 

 

 

 

 

 

Program Pascasarjana Program Studi Magister Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

 

Jalan A. Yani KM 36 BanjarbaruKalimantan Selatan

 

 

 

ABSTRACT : The purpose of this study was to analyze land cover in the Maluka Watershed, South Kalimantan Province, analyze the rate of erosion that occurred in the Maluka Watershed, South Kalimantan Province, and analyze the Erosion Hazard Level (TBE) in the Maluka Watershed, South Kalimantan Province. The results showed that the number of land units in land cover was 35 land units, each in the form of reed cover, shrubs, plantations, and secondary forest. The highest erosion rate was in land unit 5 with an erosion value of 440.31 tons/ha/year, while the lowest value was in land unit 6 with an erosion value of 1.84 tons/ha/year. Land units that have deep soil solums on land units 1, land units 2, land units 3, land units 4, land units 6, land units 7, land units 8 and land units 9 with TBE values I-R (Light), 0-S (Very light), II-S (moderate) and III-B (Heavy). Land Unit 5 has medium soil solum with TBE IV-SB (Very Heavy) values and Land 10 units have medium and deep soil solum with TBE I-R (Light) and II-S (medium) va lues. The forest and land rehabilitation directive method uses a vegetative and mechanical approach, all very critical, moderately critical, critical land units located in the Maluka watershed are targeted in the forest and land rehabilitation directive pattern activities.

 

 

Keywords:Erosion Hazard Level, Land Cover, Maluka River Basin

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI