DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS USAHATANI TANAMAN BAYAM DAN TANAMAN SAWI DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ZULKAR HAMIDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-23


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan usahatani sayuran bayam dan sayuran sawi, menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, dan kelayakan serta mengetahui permasalahan petani sayuran bayam dan sayuran sawi. Sebanyak 32 orang disurvei memakai metodologi sensus. Temuan penelitian menunjukkan bahwa budidaya bayam dan sawi memberikan hasil panen yang baik, dimulai dari penyiapan lahan dan dilanjutkan dengan penanaman dan pemeliharaan, serta mengikuti metode teknis yang tepat dalam menanam tanaman tersebut. Rata-rata biaya total yang harus dikeluarkan petani sebesar Rp944.992 per usahatani dengan rata-rata biaya variabel sebesar Rp773.063 per usahatani dan rata-rata biaya tetap sebesar Rp171.929 per usahatani. Rata-rata penerimaan usahatani sayuran bayam dan sayuran sawi diperoleh sebesar Rp2.760.156 per usahatani. Sedangkan rata-rata keuntungan usahatani sayuran bayam dan sayuran sawi Rp1.815.165 per usahatani. Hasil evaluasi menampilkan bahwa kelayakan usahatani sayuran bayam dan sayuran sawi di Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu yakni sekitar 1,74. Nilai BCR lebih besar dari 1, yang mengindikasikan bahwa usahatani tersebut dapat dianggap sebagai usahatani layak untuk diteruskan. Pada usahatani sayuran bayam dan sayuran sawi mempunyai masalah pada hama dan harga jual. Hama ulat grayak dan ulat perusak daun yang menyerang pada tanaman sawi dan tanaman bayam, sedangkan untuk permasalahan harga jual dimana harga jual sayuran yang mengalami ketidakstabilan ketika adanya para pedagang sayuran dari luar daerah menjual hasil kebunnya di pasar daerah kusan hilir.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI