DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | JARINGAN SOSIAL ANTAR ANGGOTA BARISAN PEMADAM KEBAKARAN (BPK) SWADAYA DI KOTA BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | IPAH YUAN DANA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-02-25 |
Ipah Yuan Dana, 2023. Jaringan Sosial Antar Anggota Barisan Pemadam
Kebakaran (BPK) Swadaya di Kota Banjarmasin. Skripsi
Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Rahmat Nur, S.Pd.,
M.Pd.
Kata Kunci : Jaringan Sosial, Bentuk Jaringan Sosial, Barisan Pemadam Kebakaran
Swadaya.
Kecepatan penanganan bencana yang dilakukan oleh BPK di Kota
Banjarmasin tidak luput dari kerjasama yang terjalin pada setiap unit BPK yang
tersebar di Kecamatan-Kecamatan Kota Banjarmasin itu sendiri dan diraih melalui
jaringan sosial yang dibangun di antara unit BPK Swadaya di Kota Banjarmasin.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk jaringan sosial antar unit
barisan pemadam kebakaran (BPK) Swadaya di Kota Banjarmasin, (2) untuk
mengetahui upaya setiap unit barisan pemadam kebakaran (BPK) Swadaya dalam
memelihara jaringan sosial di Kota Banjarmasin.
Adapun Metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif.
Sumber Data yang memakai Teknik Purposive Sampling dengan Informan
berjumlah enam orang, yang terdiri lima dari BPK swadaya yang mewakilkan
setiap kecamatan dan satu orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota
Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui
langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil Penelitian menemukan bahwa: (1) Bentuk Jaringan sosial antar BPK
Swadaya yaitu: a). jaringan Kepentingan (interest), kesamaan kepentingan antar
BPK satu sama lain yakni menolong masyarakat dan bertukar informasi dalam
operasional memadamkan kebakaran, b) Jaringan Emosi (Sentiment), karena
sesama relawan kebakaran memunculkan rasa pertemanan dan tumbuh panggilan
jiwa untuk menolong, antar BPK swadaya satu sama lain. (2) Upaya menjaga
jaringan sosial: a) Partisipasi Kelompok, adanya norma sesama relawan dalam
menjalankan tugas serta pemberian informasi terkait perlombaan antar BPK. b)
Menjalin hubungan timbal balik, adanya kepercayaan tercipta antara satu sama lain
menimbulkan pemberian informasi serta bantuan dalam perbaikan mesin dengan
harga teman. c) Menumbuhkan kepercayaan, hal ini berkaitan dengan penyampaian
informasi kebakaran dan jual beli spare part antar BPK swadaya.
Berdasarkan Hasil penelitian ini, disarankan agar mengikuti sistem zonasi
yang berdasarkan kecamatan setiap unit, hanya BPK swadaya kecamatan tersebut
saja yang turun agar terciptanya tata kelola BPK swadaya yang teratur.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI