DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROFIL HORMON T3 (Triiodothyronine) DAN T4 (Thyroxine) BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI PUSAT REHABILITASI SAHABAT BEKANTAN INDONESIA DENGAN METODE NON-INVASIF MENGGUNAKAN SAMPEL FESES
PENGARANG:HELDA FEBRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-26


Bekantan merupakan hewan endemik Kalimantan yang keberadaannya terancam punah akibat hilangnya habitat. Sehingga diperlukan upaya untuk melindungi keberlangsungan spesies tersebut, yaitu melalui konservasi. Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga tingkat reproduksinya. Kondisi fisiologis reproduksi tidak lepas dari kondisi hormonal dalam tubuh. Pentingnya peranan hormon dalam kehidupan hewan menjadikan data terkait kondisi hormonal bekantan sangat diperlukan. Metode non invasif dapat digunakan dalam pengukuran metabolit hormon melalui pemeriksaan feses sehingga dapat meminimalisir kontak langsung dengan hewan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil dan mengetahui perbedaan kadar metabolit hormon triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4) pada bekantan yang dipelihara di Balai Rehabilitasi Sahabat Bekantan Indonesia. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel feses bekantan selama 17 hari. Sampel selanjutnya dikeringkan dan dihaluskan, kemudian diekstraksi dan dianalisis menggunakan ELISA. Hasil penelitian menunjukkan profil metabolit hormon T3 pada bekantan P sebesar 72,408 ng/mL, bekantan CH sebesar 78,065 ng/mL, bekantan M sebesar 88,440 ng/mL dan bekantan C sebesar 78,036 ng/mL. Profil metabolisme hormon T4 bekantan P sebesar 186,679 ng/mL, bekantan CH 182,684 ng/mL, bekantan M sebesar 201,828 ng/mL dan bekantan C sebesar 198,867 ng/mL. Berdasarkan hasil penelitian diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar metabolit hormon T3 pada kategori umur (remaja dan dewasa). Sebaliknya dibandingkan dengan kategori gender (laki-laki dan perempuan) yang menunjukkan perbedaan signifikan pada kadar metabolit hormon T3. Tak jauh berbeda, hasil pengukuran kadar metabolit hormon T4 pada kategori usia menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan pada kategori jenis kelamin terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar metabolit hormon T4. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI