Penelitian ini dilakukan guna mengkaji lebih dalam tentang adanya pengaruh kepemilikan manajeria, institusional, pengungkapan CSR, dewan komisaris independen, dewan direksi pada perusahaan dari sektor industri barang konsumsi yang telah terdaftar dalam Bursa efek Indonesia pada periode 2019 hingga 2022. Risetini memakai metodologi kuantitatif dengan penelitian hubungan kausal kooperatif. Populasi dalam riset ini diperoleh dari 54 perusahaan industri barang dagangan konsumen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2019- 2022. Strategi pengujian yang dilakukan adalah riset purposive maka diperolehnya 12 perusahaan industri produk konsumen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Hasil riset membuktikan bahwa dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak brpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan pengungkapan csr, dewan direksi dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

Kata Kunci: Pengungkapan Csr, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial