Muhammad Alfarisi. Penilaian Indeks Fisika Tanah Podsolik yang Ditanami Karet pada Lereng Datar dan Landai, dibimbing oleh M. Mahbub dan Zuraida Titin Mariana.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan nilai indeks fisika tanah podsolik yang ditanami tanaman karet di  lahan datar (0-8%) dan landai (8-15%) berdasarkan kedalaman tanah, bulk density (BD), permeabilitas tanah, kapasitas lapang,  C-organik, pori non kapiler, muka air tanah, dan kemiringan lahan dan menilai kelas produktivitas tanaman berdasarkan hasil data indeks fisika tanah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif yang pelaksanaannya dilakukan dengan survei secara langsung pada lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah sebagai bahan untuk analisis di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Puspitek Agripeka ULM Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut dan dilanjutkan analisis yang dilakukan di Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Hasil penelitian menunjukkan parameter fisika tanah bulk density, permeabilitas, kapasitas lapang, dan C-organik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada tanah podsolik yang ditanami karet di lahan (0-8%) dan landai (8-15%), namun pori non kapiler menunjukkan perbedaan yang nyata.Nilai indeks fisika (Physical Rating Index, PRI) tanah podsolik pada lahan datar (0-8%) dan landai (8-15%) yang di tanami karet menunjukkan perbedaan yang nyata. Nilai indeks fisika tanah podsolik di lahan datar (0,79) lebih tinggi dibandingkan lahan landai (0,73). Kelas produktivitas tanah podsolik yang ditanami karet berdasarkan nilai PRI pada lahan datar (0-8%) termasuk kelas II (sesuai, dengan potensi hasil yang diharapkan 75%), namun pada lahan yang landai (8-15%) termasuk kelas III (kesesuaian sedang, dengan potensi hasil yang diharapkan 50%).