Abstrak

Penelitian dilakukan di perairan Teluk Tamiang, khususnya di bagian barat Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk mengumpulkan data tentang anggur laut (Caulerpa Racemosa), yang belum banyak diketahui secara spesifik. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan kerapatan dan tutupan anggur laut serta memahami kualitas air di habitat anggur laut tersebut, serta mengidentifikasi hubungan antara parameter air dan tutupan anggur laut. Dari 21 titik pengamatan, nilai kerapatan tertinggi ditemukan di titik 7 dengan 300 Ind/m², dan nilai tutupan tertinggi berada di titik 7 dan 8 sebesar 80%. Kedua parameter ini sangat dipengaruhi oleh kualitas perairan, termasuk suhu, kecerahan, kecepatan arus, salinitas, pH, dan oksigen terlarut. Kualitas air Teluk Tamiang bagian barat masih dianggap baik untuk pertumbuhan anggur laut, dengan suhu berkisar antara 29-32°C, salinitas 28-30 ⁰/₀₀, pH 7-7,9, oksigen terlarut 7,2-7,9 ppm, kecerahan 0,2-0,5 m, dan kecepatan arus sekitar 0,15 m/d. Analisis PCA menunjukkan bahwa tutupan anggur laut berkolerasi positif dengan oksigen terlarut, salinitas, pH, dan kecerahan, sementara suhu dan kecepatan arus berkolerasi negatif dengan tutupan anggur laut. Kesimpulannya, parameter-parameter tersebut berperan penting dalam menentukan distribusi anggur laut di perairan Teluk Tamiang.

Kata Kunci: Anggur laut, kerapatan, tutupan, kualitas air, Teluk Tamiang