Setiap individu harus memiliki toleransi sebagai sikap dan perilaku. Toleransi adalah karakteristik penting yang harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, terutama dalam mata pelajaran PPKn. PPKn merupakan mata pelajaran yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan moral siswa berdasarkan cita-cita Pancasila, sehingga mereka dapat mencapai perkembangan yang optimal dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Pengambilan sampel bertujuan untuk strategi pengumpulan data yang digunakan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran PPKn dapat meningkatkan sikap toleransi siswa. Kami juga ingin mengetahui apakah kehadiran pendidikan PPKn di SMA Negeri 1 Kurau dapat meningkatkan sikap toleransi siswa.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Kurau dilaksanakan sesuai dengan standar isi Kurikulum 2013, yang melibatkan pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diuraikan dalam RPP, dan evaluasi hasil belajar melalui penilaian sikap, diri sendiri, dan penilaian antar teman, serta pengetahuan melalui penilaian dan metode lainnya. Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Kurau dapat meningkatkan toleransi siswa melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Pengetahuan Kewarganegaraan, dan Sikap Kewarganegaraan. Namun, promosi nilai-nilai toleransi oleh guru melalui materi PPKn tidak cukup, dan diperlukan strategi alternatif untuk menumbuhkan sikap toleransi siswa secara efektif di masa depan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar siswa dan guru lebih memperhatikan lagi mengenai pentingnya sikap toleransi dan lebih menekankan lagi dalam memberi pembekalan mengenai materi PPKn dalam membentuk sikap toleransi siswa pada saat pembelajaran PPKn berlangsung.