Literasi budaya dan kewargaan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagian dari suatu budaya dan bangsa yang menuntun dan mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara secara lebih mendalam.

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah peduli sosial di kalangan generasi muda kota Banjarmasin. Terkait bagaimana Sosialisasi Komunitas Gemar Belajar dalam  meningkatkan minat Literasi Budaya dan Kewargaan, partisipasi Komunitas Gemar Belajar dalam meningkatkan minat Literasi Budaya dan Kewargaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktualisasi Civic Engagement (Keterlibatan Warga Negara) dalam meningkatkan minat literasi budaya dan kewargaan. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Peneliti juga menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, serta menggunakan tahapan reduksi data penyajian, dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan sosialisasi Civic Engagement dalam bentuk sosialisasi komunitas gemar belajar dilakukan dengan cara sekunder yaitu mengajak masyarakat yang berada di sekitar taman Kamboja. Sosialisasi yang dilakukan komunitas gemar belajar ini dengan cara mencontohkan, menjabarkan manfaat dari literasi, dan memberikan tips-tips mengenai aktivitas literasi, seperti membaca buku minimal 1 lembar 1 hari, mengurangi penggunaan media sosial, dan tidak menganggap beban. Partisipasi Komunitas Gemar Belajar membawa pengaruh yang cukup efektif memberikan partisipasi aktif secara langsung yang mengajak masyarakat sekitar, hal tersebut mencerminkan konsep dari Civic Engagement sebagai keterlibatan aktif warga dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya masyarakat. Komunitas Gemar Belajar Banjarmasin dengan beberapa kegiatannya, telah dikenal di berbagai kalangan, mulai dari lingkungan pendidikan seperti Universitas dan lingkungan komunitas. Selain itu dengan bekerja sama beberapa komunitas atau organisasi merupakan upaya dari mereka untuk membentuk masyarakat kesadaran akan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai budaya dan tanggung jawab sebagai warga negara akan tetapi komunitas gemar belajar ini masih belum bekerja sama dengan sebuah instansi pemerintahan.

Disarankan Komunitas gemar belajar hendaknya melakukan inovasi sosialisasi mengenai literasi budaya dan kewargaan agar masyarakat lebih tertarik dan mengetahui keberadaan Komunitas Gemar Belajar Banjarmasin. Apabila Komunitas Gemar Belajar mampu menjalin kerja sama dengan lembaga atau institusi formal dan pemerintahan maka akan semakin memudahkan pergerakan komunitas untuk meningkatkan minat literasi budaya dan kewargaan. lembaga pemerintah juga sebaiknya lebih memperhatikan program literasi untuk mempastikan akses yang mudah ke perpustakaan dan mengembangkan fasilitas literasi seperti pusat literasi, menjalin kerjasama dengan komunitas agar ruang baca dapat diakses oleh masyarakat.