ABSTRAK

Ayu Rezki Ananda. 2023. Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bagi Masyarakat Yang Kurang Mampu Dalam Perspektif Kewarganegaraan Sosial di Desa Pandamaan Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Dr. H. Dian Agus Ruchliyadi S. Pd., M. Pd.

Kata Kunci : Pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai, hak-hak pelaksanaan Penyaluran BLT, menciptakan masyarakat lebih berkeadilan.

Keluarga miskin di desa Pandamaan banyak tetapi yang mendapatkan bantuan BLT sedikit dan penerima BLT ditemukan ada keluarga mampu yang mendapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penyaluran BLT dalam mendapatkan hak-hak keluarga penerima BLT untuk mengetahui jawaban atas fenomena yang terjadi di desa Pandamaan agar dapat memberikan penjelasan terhadap keluarga miskin yang tidak menerima BLT dan penerima BLT dapat tepat sasaran. pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dalam menciptakan masyarakat lebih berkeadilan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data dipilih secara Purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh diananlisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menerik kesimpulan.

Hasil penelitian ditemukan bahwa : 1) Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Perspektif Kewarganegaraan Sosial di Desa Pandamaan terdaftar dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) 2) Hak-hak yang dipenuhi dari pelaksanaan Penyaluran Bantuan Lngsung Tunai adalah hak keluarga penerima BLT  kepada keluarga miskin atau keluarga tidak mampu didesa yang bersumber dari dana desa untuk mengurangi dampak ekonomi 3) Pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai dalam menciptakan masyarakat lebih berkeadilan bisa diwujudkan melalui rapat, musrembang, tindakan individu, di mana mereka yang lebih mampu memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, menciptakan lingkungan sosial yang lebih adil dan merata

Berdasarkan hasil penelitian saran lebih di cek kebenaran data calon penerima, memaksimalkan sisi transparansi (keterbukaan) mengenai mekanisme dan penjaringan, adanya kesadaran diri terhadap bantuan BLT untuk orang yang membutuhkan.