DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN DRAINASE KOMPLEK BALITAN III DAN SEKITARNYA DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING
PENGARANG:DODI AKBAR GUNAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-01


ABSTRAK

Keterlambatan dalam pengerjaan suatu proyek dinilai sangat merugikan sehingga dilakukan percepatan penjadwalan yang bisa mempercepat waktu penyelesaian proyek salah satunya dengan metode crashing. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Drainase Komplek Balitan III  terjadi keterlambatan realisasi dikarenakan keterlambatan ketersediaan Beton Pre Cast, sehingga tidak bisa dilaksanakan pekerjaan pemasangan Beton Pre Cast sesuai Progres yang ada. Serta adanya Kerusakan sistem Perpipaan milik Warga setempat. Sehingga dilakukan alternatif berupa percepatan pada sisa pekerjaan dengan menerapkan metode crash program dengan penambahan jam kerja dan/atau alat kerja dibandingkan dengan membayar denda.

Crash program diterapkan pada kegiatan yang berada pada lintasan kritis yang diketahui dengan bantuan Aplikasi Penjadwalan. Kemudian dilakukan crashing pada sisa pekerjaan dengan alternatif penambahan 4 (empat) jam kerja dan/atau alat kerja berupa 1 (satu) tim kerja. Setelah didapat hasil crashing, maka dilakukan perbandingan efisiensi waktu dan biaya antara pekerjaan normal, penambahan jam kerja, dan penambahan alat kerja.

Dari hasil penelitian didapat apabila proyek tidak dilakukan percepatan, maka akan terjadi keterlambatan selama 21 (dua puluh satu) hari dan harus membayar denda sebesar Rp 13.440.000. Percepatan dengan penambahan 4 (empat) jam kerja memiliki durasi pekerjaan 150 hari dengan total biaya sebesar Rp   640.474.028,35. Sedangkan percepatan dengan penambahan 1 (satu) tim kerja memiliki durasi pekerjaan 150 hari dengan total biaya sebesar Rp   640.742.038,96. Sehingga didapat percepatan dengan penambahan jam kerja memiliki hasil yang lebih optimum.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI