Pembangkit Listrik mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha penyediaan tenaga listrik, salah satunya adalah PLTU Asam Asam  yang merupakan Unit Pelaksana Pembangkitan Asam Asam. Dengan menggunakan pembangkit berbahan bakar batubara, PLTU ini bekerja secara kontinyu untuk menghasilkan daya yang maksimal dalam menghasilkan tenaga listrik. Dalam Proses pembakaran secara kontinu didalam Boiler, Boiler memiliki peralatan Primary Air Heater untuk meningkatkan Efisiensi.  Untuk mendapatkan performa Primary Air Heater (PAH) yang baik yang baik adalah melakukan pemeliharaan secara teratur. Pemeliharaan dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat abrasive pada material Primary Air Heater (PAH) yang mengakibatkan terjadinya kebocoran. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahuiKebocoran dan efisiensi  sebelum dan sesudah perbaikan dengan membandingkan dengan data commisioning.

Dalam penyusunan tugas akhir ini metode yang dilakukan adalah studi kepustakaan, observasi, pengolahan data, analisa data, dan kesimpulan. Studi kepustakaan mencari sumber-sumber referensi, kemudian dilakukan observasi dengan mengumpulkan data berdasarkan parameter-parameter yang diperlukan. Data-data tersebut dianalisa untuk memperoleh kesimpulan dari objek yang diamati.

Hasil penelitian dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa terjadi selisih kenaikan nilai sesudah dilakukan perbaikan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan dan analisis data yang diperoleh yaitu sebelum dilakukan perbaikan efisiensi dari 68,5% menjadi 68,6% dan kebocoran pada primary air heater membaik dari 83,18% menjadi 70,55%.

Kata kunci : Boiler, Efisiensi, Kebocoran (Air Leakage), Primary Air Heater