Dominanyang berasumsibila media sosial begituefesienbilamenjadiprasaranakampanyepolitikuntuk calon kandidat di sebuahpemilu, dikarnakanseluruhindividudominanmemperoleh data dari media sosial. Penduduk Desa Malintang memakai media sosial menjadiprasaranagunamemperoleh data khususnyadibidang  politik, dominanpenduduknyaberpotensiyakinpada data yang terdapat di media sosial gunameningkatkanilmunyadisektor poliitik. Penelitian inibertujuan gunamengamati bagaimana efektivitas kampanye politik dari media sosial menjelang pemilu 2024 pada masyarakat di Desa Malintang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Penelitian iniberjenis kuantitatif berpopulasisejumlah 2.214 individuserta yang menjadi sampel pengkajiansejumlah96 orang adapun penentuan sampel memakaipurposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka & angket. Analisis data memakaianalisis per-dimensi & variabel. Berdasarkan hasil penelitian ini analisis per-dimensi dapat dideskripsikan berdasarkan 5 indikator ialah (1) pemahaman program 77%, (2) ketepatan sasaran 75%, (3) ketepatan waktu 77%, (4) tercapainya tujuan 76%, dan (5) perubahan nyata 76%. Sedangkan hasil analisis variabel menunjukkan 76% yang telah diukur sudah sepenuhnya dikategorikan efektif. Melalui hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada masyarakat untuk mempertahankan capaian efektivitas kampanye politik melalui media sosial menjelang pemilihan umum menjadi media gunamendapati data dalammeningkatkanilmukhususnyadibidang politik.