DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pergeseran Bahasa Jawa Dalam Komunikasi Masyarakat Di Desa Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala
PENGARANG:MUHAMMAD AULIA AKBAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-03-07


Akbar, Muhammad Aulia. 2023. Pergeseran Bahasa Jawa Dalam Komunikasi Masyarakat Di Desa Tabing Rimbah Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. FKIP. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd.; (II) Lita Luthfiyanti, M.Pd.

 

Kata kunci: pergeseran bahasa, interaksi, masyarakat. 

 

Desa Tabing Rimbah merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Masyarakat yang bermukim di sana berasal dari Pulau Jawa melalui program transmigrasi pemerintah pada tahun 1984. Pada awalnya bahasa yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi ialah bahasa Jawa. Seiring berjalannya waktu, penggunaan bahasa asli masyarakat DesaTabing Rimbah, yaitu bahasa Jawa perlahan-lahan mulai mengalami pergeseran. Masyarakat beralih menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud pergeseran penggunaan bahasa dalam komunikasi masyarakat Desa Tabing Rimbah yang terbagi dalam ranah keluarga dan masyarakat, serta mengetahui faktor penyebabnya.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu observasi, pengisian angket, dan simak libat cakap. Data dalam penelitian ini berupa angka perbandingan penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Banjar dari hasil perhitungan angket yang telah diisi. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua ranah, yaitu keluarga dan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran bahasa di Desa Bukit Mulia. Penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah keluarga telah menggeser keberadaan bahasa Jawa. Selain itu, dalam ranah masyarakat keberadaan bahasa Jawa juga mulai tergeser oleh bahasa Indonesia dan bahasa Banjar. Faktor yang memengaruhi pergeseran bahasa di desa tersebut ada 2, yaitu: 1) aspek sosial; 2) demografis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI