Latar Belakang: Rugae palatina merupakan organ forensik yang dapat bertahan dan tidak terjadi perubahan oleh trauma apapun seperti dari luka bakar. Rugae palatina merupakan salah salah organ di rongga mulut yang memiliki keunikan yaitu tidak ada pola yang sama antar individu. Pola ini juga memiliki kekhasan antar individu dan jenis kelamin. Rugae palatina juga dapat diwariskan dari orangtua pada anak. Tujuan: Untuk menganalisis pewarisan rugae palatina orangtua pada anak pada Etnis Banjar. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian analitik dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 32 keluarga atau 96 orang yang jumlah mahasiswanya terbagi menjadi 16 laki-laki dan 16 perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan Teknik fotografi menggunakan kamera dan lensa fullframe, occlusal mirror, lampu LED. Hasil fotografi dilakukan tahapan penyuntingan di aplikasi photoshop dengan fitur pentool. Data yang diperolehdilakukan analisis menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi Hasil: Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan dan sangat kuat antara rugae palatina orangtua pada anak baik dari ayah ataupun ibu. Kesimpulan: Rugae palatina dapat menjadi alat identifikasi pewarisan pada odontologi forensik.