Penelitian ini didasari untuk meningkatkan kemampuan berpikkri kritis dan karakter Wasaka melalui pengembangan e-modul laju reaksi model Problem Based Learning serta menentukan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul yang dibuat. Model ADDI dipilih dalam penelitian Research & Development ini yang memuat analysis, design, development, implementation dan evaluation. Yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 34 peserta didik dari kelas XI B SMA Negeri 10 Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah 5 orang validator dan 34 peserta didik kelas XI B SMA Negeri 10 Banjarmasin. Analisis deskriptif digunakan sebagai teknik analisis data untuk menunjukkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini diperoleh bahwa e-modul sangat valid dengan skor 4,85, sangat praktis dengan skor kepraktisan 92,75, serta efektif dengan nilai N-Gain kemampuan berpikir kritis dengan nilai 0,78 dan karakter Wasaka 0,72. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa e-modul valid, praktis, dan efektif diaplikasikan pada materi laju reaksi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan karakter Wasaka.