Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan e-modul untuk meningkatkan pemecahan masalah peserta didik pada materi koloid terintegrasi etnosains menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development dengan model ADDIE, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini adalah 5 orang validator dan 33 orang peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes (angket dan lembar observasi). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan e-modul yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan e-modul yang dikembangkan: (1) sangat valid dengan skor validitas 96,59%, (2) sangat praktis dengan skor kepraktisan 86,12%, dan (3) efektif dengan skor efektivitas 88,63%. Pembelajaran menggunakan e-modul yang dikembangkan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dilihat dari nilai N-Gain pada kategori tinggi yaitu 0,89. Hasil analisis menunjukkan e-modul yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran kimia pada materi koloid untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.