Sungai Kembang Desa Aranio dilalui oleh aliran sungai kembang yang terdiri atas keanekaragaman makhluk hidup, salah satu hal yang menonjol adalah kehadiran lumut. Hal ini dikarenakan wilayahnya lembab dan banyak terdapat pepohonan. Pemanfaatan media yang dikembangkan berupa website jenis-jenis lumut yang diperlukan sebagai penunjang mata kuliah Cryptogamae. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis lumut di kawasan Tepian Anak Sungai Kembang Desa Aranio, (2) validitas hasil pengembangan website sebagai materi penunjang mata kuliah cryptogamae berbasis studi inventarisasi jenis tumbuhan lumut (Bryophyta) di Tepian Anak Sungai Kembang Desa Aranio Kabupaten Banjar, (3) keterbacaan hasil pengembangan website sebagai materi penunjang mata kuliah cryptogamae berbasis studi inventarisasi jenis tumbuhan lumut (Bryophyta) di Tepian Anak Sungai Kembang Desa Aranio Kabupaten Banjar, (4) respon mahasiswa terhadap pengembangan website sebagai materi penunjang mata kuliah cryptogamae berbasis studi inventarisasi jenis tumbuhan lumut (Bryophyta) di Tepian Anak Sungai Kembang Desa Aranio Kabupaten Banjar, (5) implementasi dan evaluasi mahasiswa terhadap terhadap pengembangan website sebagai materi penunjang mata kuliah cryptogamae berbasis studi inventarisasi jenis tumbuhan lumut (Bryophyta) di Tepian Anak Sungai Kembang Desa Aranio Kabupaten Banjar. Pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari langkah analysis, design, development, implementation dan evaluation. Subjek pada uji validitas dilakukan oleh 1 orang dosen ahli media dan 2 orang dosen ahli materi, uji keterbacaan oleh 9 mahasiswa, dan uji respon dilakukan oleh satu kelas Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin yang sedang menempuh mata kuliah Cryptogamae. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) 7 jenis tumbuhan lumut diantaranya Thysananthus sp, Marchantia polymorpha, Monoclea forsteri, Notothylas sp., Calymperes tenerum, Fissidens zollingeri, dan Ectropothecium falciforme. (2) Produk website yang dikembangkan memperoleh persentase 100% pada uji validasi media dengan kriteria sangat valid, 96% pada uji validasi materi dengan kriteria sangat valid (3) 89% pada uji keterbacaan dengan kriteria sangat baik, (4) 90,5% pada uji respon mahasiswa dengan kriteria sangat baik, (5) dan pada implementasi menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar dengan nilai signifikansi > 0,05.