Kawasan hutan Kalimantan selatan seluas 1.779.982 hektar yang terdapat dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 435/Menhut-II/2009, terdapat Kawasan Hutan Lindung di Kecamatan Liang Anggang. Kecamatan Liang Anggang memiliki luas kurang lebih 8.586 hektar, sedangkan luasan hutan lindung Kecamatan Liang Anggang kurang lebih 960 hektar. Perub ahan tutupan lahan hutan lindung di Kecamatan Liang Anggang dilihat dengan bantuan teknologi penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan di Kecamatan Liang Anggang, Kalimantan Selatan, antara tahun 2018 dan 2022 menggunakan metode Maximum Likelihood Classification dengan bantuan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi perubahan dan kecermatan penafsiran tutupan lahan. Kawasan hutan lindung seluas 960 hektar di Kecamatan Liang Anggang dipantau menggunakan satelit Sentinel-2 dengan ketajaman piksel 10meter x 10 meter. Hasilnya menunjukkan pengurangan badan air sebesar 141 ha (1,64%), lahan terbuka sebesar 637 ha (7,42%), dan hutan sebesar 562 ha (6,55%), sementara terjadi penambahan pada permukiman (371 ha) dan semak belukar (969 ha). Analisis kecermatan menggunakan confusion matrix menunjukkan Overall Accuracy sebesar 93,33%, menandakan tingkat ketelitian yang tinggi. Studi ini menyoroti pentingnya teknologi Penginderaan Jauh dan SIG dalam pemantauan dan analisis perubahan tutupan lahan untuk mendukung kebijakan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Selatan.