Maydati Eryana, (2024). Analisis Perhitungan Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) Hijau Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Perkebunan di

Provinsi Kalimantan Selatan. Pembimbing: Muhamad Anshar Nur. 

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis besarnya nilai Deplesi,

Degradasi, dan Depresiasi Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Perkebunan

di Provinsi Kalimantan Selatan; (2) menganalisis besarnya nilai PDRB Hijau

Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Perkebunan di Provinsi Kalimantan

Selatan.

Penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan data kuantitatif memakai

konsep PDRB Hijau dan data sekunder merupakan sumber data penelitian ini

yang diperoleh dari hasil publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia,

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian

dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan, dan Direktorat Jenderal Perkebunan. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai PDRB Hijau Subsektor

Tanaman Pangan tahun 2020 sebesar Rp 667 milyar, tahun 2021 sebesar Rp 3.260

milyar, dan tahun 2022 sebesar Rp 4.145 milyar, sedangkan nilai PDRB Hijau

Subsektor Perkebunan tahun 2020 sebesar Rp 4.858 milyar, tahun 2021 sebesar

Rp 4.322 milyar, dan tahun 2022 sebesar Rp 4.701 milyar. Dari hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa nilai PDRB konvensional cenderung lebih tinggi jika

dibandingkan dengan perhitungan dengan menggunakan metode PDRB hijau. 

Kata Kunci: Deplesi; Degradasi; PDRB Hijau; Tanaman Pangan; Perkebunan.