Pendidikan abad 21 menuntut peserta didik dan guru mampu memiliki kemampuan 6C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity, Citizenship, Character). Salah satu kelengkapan bahan ajar pada kurikulum merdeka yang diterapkan saat ini yaitu LKPD. Bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan abad 21 salah satunya ialah LKPD Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan dan keterbacaan peserta didik terhadap hasil Pengembangan LKPD Elektronik Topik Keanekaragaman Hayati berbasis PBL. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (Thiagarajan et al., 1974) yang dilakukan sampai tahap disseminate terbatas di sekolah uji dan publikasi artikel. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kesesuaian dan kelayakan. Subjek penelitian adalah 3 orang ahli dan 37 peserta didik XI MIPA SMAN 13 Banjarmasin. Hasil pengujian kesesuaian pengembangan LKPD Elektronik topik Keanekaragaman Hayati menunjukkan sangat sangat sesuai dengan skor 4,52. Hal ini berarti Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik sangat sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang ada saat ini. Kelayakan berkategori sangat layak dengan skor 4,66. Hal ini berarti LKPD Elektronik sangat layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik. Hasil keterbacaan yang diisi oleh 12 peserta didik mendapatkan hasil sangat baik dengan skor 4,56. Hal ini berarti Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik sangat mudah dibaca dan dipahami oleh peserta didik.

Kata kunci : LKPD elektronik, keanekaragaman hayati, problem based learning