RINGKASAN

AGUS RIAWAN. Pengaruh pemberian asap cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang (cucumis sativus L. Var japonese) dibimbing oleh Bapak I.r. Jumar, M.P dan Ibu Nukhk Nufita Sari, S.P., M.Sc.

Adapun tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian asap cair dengan metode aplikasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun jepang (Cucumis sativus L. var. Japonese). Mengetahui pengaruh pemberian asap cair dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan hasil mentimun jepang (Cucumis sativus L. var. Japonese). Mengetahui intraksi antara cara aplikasi dan konsentrasi asap cair terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun jepang

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2020, bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan split plot dengan dua faktor. dengan pengaplikasian pertanaman sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan, dengan 3 ulangan sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Faktor pertama cara aplikasi disemprotkan pada daun A1. Dan dikocor pada daerah perakaran A2. Faktor ke dua yaitu konsentrasi asap cair. B1 control. B2 asap cair 2%, B3 asap cair 4%, B4 asap cair 6%, B5 asap cair 8%.

Berdasatkan hasil penelitian di atas maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut terdapat pengaruh interaksi antara aplikasi dan konsentrasi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman mentimun jepang (Cucumis sativus L. var. Japonese). Asap cair tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil (berat basah per buah) tanaman mentimun jepang (Cucumis sativus L. var. Japonese).

Adapun saran dalam penelitian ini adalah. Berdasarkan penelitian yang telah disarankan petani dalam membudidayakan timun jepang dapat memberikan aplikasi asap cair dengan disemprotkan pada daun tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman timun jepang. Selanjutnya perlu diteliti lebih dalam lagi mengenai dosis efektif asap cair yang dapat digunakan dalam meningkatkan pertumbuhan timun jepang.